Tantangan Internal dan Eksternal Dalam Gereja
Tantangan Internal
Adalah tantangan yang datang dari dalam gereja itu sendiri.
Jadi tantangan internal ini berasal dari dalam gereja. Mereka terkadang sering sekali sombong, dan menganggap bahwa diri mereka paling benar dan paling baik diantara orang-orang lain, sehingga mereka menutup diri mereka untuk tidak menerima kritik dari orang lain. Dan akibat dari tindakan seperti inilah mulai muncul perpecahan dalam gereja itu sendiri.
Selain itu juga, gereja terkadang sibuk dengan urusan-urusan fisik gereja, seberti pembangunan gedung dan juga urusan per-organisasi sehingga setiap individu dari mereka melupakan/mengabaikan tugas utama mereka, yaitu persekutuan dan pembinaan iman.
Tantangan Eksternal
Adalah tantangan yang datang dari luar gereja.
Tantangan yang datang dari luar gereja terbagi menjadi tiga, yaitu;
1). Tantangan Materialisme
adalah suatu pandangan hidup masyarakat yang mangagung-agungkan suatu benda. Pandangan hidup sepeti inilah yang masuk ke dalam kehidupan gereja, sehingga gereja mulai memandang urusan fisik gereja seperti pembangunan gereja.
2). Tantangan Pola Hidup Serba Cepat
adalah suatu pandangan hidup yang kalau ingin melakukan segala sesuatu serba cepat (instan). Karena di jaman sekarang semua serba cepat, maka orang-orang mulai menggunakan cara tersebut untuk mendapatkan sesuatu hal. Hal tersebut telah masuk pula ke dalam kehidupan gereja. Seperti, dengan cepat kaya mereka melakukan korupsi yang dapat membahayakan keuangan milik gereja.
3). Tantangan Munculnya Berbagai Aliran Dalam ke Kristen-an
pada jaman modern seperti ini, sudah banyak mulai bermunculan berbagai macam aliran dalam suatu gereja yang berbeda ajarannya. Untuk itu, hal-hal seperti itulah yang menyuruh kita untuk bersikap kritis terhadap aliran tersebut. Untuk itu usaha yang perlu kita lakukan adalah mengikuti kelas katekisasi dalam gereja ataupun mengikuti pendalaman alkitab di sekolah, sehingga kita dapat membandingkan aliran-aliran tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar