Minggu, 13 November 2016

PERALATAN AKTIFITAS PENJELAJAHAN


PERALATAN AKTIFITAS PENJELAJAHAN
C:\Users\88COORP\Desktop\unduhan (6).jpg
Untuk menambah kemampuan menghangatkan tubuh, matras atau lapisan busa harus di gelar di antara kantong tidur ( sleeping bag ) dan tanah. Akan lebih nyaman lagi bila kita menggunakan matras tiup.

  1. Sleeping bag
C:\Users\88COORP\Desktop\unduhan (7).jpg
Pada dasarnya ada dua jenis kantong tidur, yakni type persegi panjang yang dapat di gelar lebar seperti tikar ( lagi pula dua buah kantong tidur jenis ini bisa disatukan dengan menggabungkan risletingnya ), Type kedua adalah type mummi, kantong tidur jenis ini tidak bisa dibentangkan atau di buka tetapi lebih hangat dan ringan. Type kedua ini lebih baik bila dibandingkan type kedua.

  1. Baju Hangat
C:\Users\88COORP\Desktop\images.jpg
Jaket dengan bahan down akan sangat berguna tetapi dalam keadaan basah tidak ada gunanya. Beberapa bahan dari serat sintetis seperti polyester ( Dacron,Fortrel ) dan Acrylics ( Orlon ) sedikit menyerap keringat tetapi cepat kering bila basah. Dacron Fiberfill II merupakan bahan yang terbaik karena lebih ringan dan tidak kuyup bilamana terkena hujan. Untuk mengetahuinya, biasanya di bagian leher tertulis nama bahan yang dipakai. Disamping itu sweater dari wol juga merupakan pilihan yang tepat.
  1. Tenda
C:\Users\88COORP\Desktop\unduhan (8).jpg
Dari bentuknya, tenda secara garis besar terbagi atas: type prisma, type piramid, dan type kubah. Ketiga type tersebut mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing, dimana yang akan dipilih itu sesuai selera kita.
Untuk memilih tenda yang nyaman perlu diperhatikan apakah tenda tersebut lembab didalamnya, ini terutama untuk tenda yang seluruhnya terbuat dari bahan kedap air sehingga air yang akan masuk dan keluar tenda tertahan. Pilihlah tenda yang mempunyai lembaran gantung ( Flysheet ) kedap air yang menutupi tenda serapat mungkin dan akan lebih baik lagi flysheet mempunyai tiang-tiang tersendiri. Selain itu perlu diperhatikan pula bagian alasnya, bagian ini harus dilapisi lembaran alas yang tebal dan kedap air. Dan pada pintu masuk dan jendela tenda harus memakai jaring tipis.
  1. Sepatu
C:\Users\88COORP\Desktop\unduhan (9).jpg
Ada beberapa patokan untuk memilih sepatu yang baik. Sepatu gunung yang terbuat dari kulit atau sintetis serupa adalah pilihan tepat karena bahan ini kuat dan tahan lama, jangan memilih sepatu dari bahan kanvas karena bahan ini tidak tahan lama, gampang sobek, dan mudah lapuk apalagi dari bahan karet karena tidak bisa menyerap keringat.
Pilihlah sepatu dengan tumit dan sol yang berkembang serta kuat dengan ceruk yang dalam, karena dapat berguna untuk menahan laju badan ketika turun dan dapat digunakan untuk menjejakkan kaki dengan mantap di tanah berpasir, berbatu, dan becek. Untuk melindungi kaki dari lecet diperlukan penggunaan kaos kaki rangkap, maka pilihlah sepatu dengan nomor lebih besar dari ukuran biasanya.
Disamping itu sepatu harus mempunyai leher yang tinggi dengan berlapiskan bahan lunak dan tebal, sehingga mampu melindungi mata kaki dari resiko terkilir namun begitu jangan memilih leher yang terlalu tinggi karena akan menyebabkan sirkulasi udara terganggu.
  1. Kaos kaki
C:\Users\88COORP\Desktop\images (1).jpg
Bawalah kaos kaki sebanyak mungkin agar kaki selalu kelihatan bersih, terutama apabila kulit lecet atau terluka sehingga tidak akan infeksi. Selalulah memakai kaos kaki rangkap. Pertama-tama pakailah kaos kaki dari bahan katun karena bahan ini dapat menghangatkan kaki dan mampu menyerap keringat. Kemudian diatasnya pakailah kaos kaki dari bahan wol, karena bahan ini baik untuk menjaga kehangatan kaki kendati dalam keadaan basah. Tetapi kaos kaki dari bahan wol mudah bergeser, maka diperlukan kaos kaki dari katun didalamnya untuk menghalangi geseran langsung. Untuk tidur sangat baik digunakan kaos kaki wol panjang atau kaos kaki sepak bola.
  1. Gaiter
C:\Users\88COORP\Desktop\unduhan (10).jpg
Gaiter dibuat dari bahan kedap air yang digunakan untuk mencegah agar batu kerikil, pasir, pacet, lintah, dan air tidak masuk kedalam sepatu atau celana. Gaiter ini digunakan mulai dari bawah sepatu sampai lutut sehingga akan menutupi antara sepatu dan celana. Disamping itu gaiter juga akan menjaga otot betis selama dalam perjalanan.
  1. Jas Hujan
C:\Users\88COORP\Desktop\unduhan (11).jpg
Untuk menahan hujan, jas hujan sangatlah praktis digunakan sebab jenis ini dapat sekaligus menutupi ransel. Ada dua macam bahan yang digunakan untuk jas hujan yaitu plastik dan nilon tebal.
Jas hujan dari plastik memang kedap air, tetapi mudah sekali sobek dan tidak menyerap keringat. Sedangkan dari bahan nilon tidak kedap air, tetapi juga tidak menyebabkan badan kepanasan. Bila hujan tidak terlalu lebat jenis nilon lebih baik digunakan.
Ada lagi jenis jas hujan yang berupa celana dan baju yang kedap air. Dengan model ini gerak kita akan lebih leluasa, namun masih diperlukan jas hujan / caver bag untuk menutupi ransel.
  1. Sarung tangan
C:\Users\88COORP\Desktop\unduhan (12).jpg
Sarung tangan merupakan perlengkapan yang tak kalah penting dalam melakukan penjelajahan. Sarung tangan yang baik adalah yang mampu menutupi pergelangan tangan ,karena dipergelangan tangan ini terdapat pembuluh darah tepat dibawah kulit, sehingga apabila pergelangan tangan tidak tertutup maka udara dingin akan menyentuh pembuluh darah tesebut.
Sarung tangan dari kulit atau sintetis serupa merupakan pilihan tepat, ini terutama untuk memegang golok ketika menebas ranting, memutuskan semak-semak berduri dan memeriksa batu-batuan sebelum kita injak disamping melindungi tangan dari panasnya nesting.
Sarung tangan dari wol sangat berguna untuk menghangatkan tangan ketika istirahat atau tidur. Dan lebih baik lagi menggunakan sarung tinju karena jenis ini akan menyatukan seluruh jari kecuali ibu jari.
  1. Syal
C:\Users\88COORP\Desktop\images (2).jpg
Sebagai bahan tambahan untuk menjaga dingin digunung adalah syal. Syal ini dapat dilibatkan di leher sebagai tambahan penghangat bagian yang sangat terbuka, syal dipakai untuk menambah kehangatan dada dan perut disamping juga bisa sebagai pelindung mulut dan hidung dari debu. Ada baiknya syal berwarna menyolok sehingga kalau diperlukan dapat digunakan sebagai tanda keadaan darurat. Bilamana dibutuhkan syal dapat digunakan untuk mitela.
  1. Ransel
C:\Users\88COORP\Desktop\unduhan (13).jpg
Dalam melakukan pendakian kita harus memastikan terlebih dahulu bahwa seluruh perlengkapan yang perlu akan terbawa dalam satu tempat. Untuk itu kita harus mempunyai ransel ukuran 80 – 90 liter agar semuanya tertampung.
Untuk memilih ransel yang baik harus kita perhatikan : sabuk penggendong, sabuk yang baik adalah sabuk yang dilapisi busa atau bahan lembut lainnya disamping itu sabuk tersebut harus cukup lebar sehingga beban merata di pundak, ransel yang baik juga harus mempunyai sabuk pinggang agar ransel dapat menempel di punggung tetapi fungsi yang lebih penting lagi agar berat ransel dapat dipindahkan ke pinggang dengan menaikan ransel sedikit lebih ke atas dan mengencangkan sabuk tersebut di pinggang.
Rangka eksterior sangat banyak sekali digunakan dalam pembuatan ransel, rangka ini dimaksudkan untuk membuat jarak antara ransel dan punggung agar benda-benda keras di dalam ransel tidak menyakitkan pemakaianya, kelemahan jenis ini adalah tidak dapat dibawa lari dan sulit dibawa masuk hutan rintisan. Disamping itu harus kita perhatikan pula luas ransel.
  1. Senter
C:\Users\88COORP\Desktop\unduhan (14).jpg
merupakan perlengkapan vital lainnya dalam melakukan pendakian, agar perjalanan kita berjalan lancar ada baiknya membawa bohlam cadangan dan batu battry cadangan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar